
Setelah promosi, pemuda van Bemmelen bekerja pada Opsporingdienst van
den Mijnbouw di Hindia Belanda pada Perpetaan Sumatra dan Jawa.
Kegemarannya dalam bidang geologi dan kemampuan belajar yang luar biasa,
membuatnya mencurahkan pikirannya terhadap banyak bidang di luar
pekerjaan sehari-harinya. Pada beberapa tahun pertama ini telah tumbuh
benih pemikiran geotektonikanya, yakni teori Undasi (1932). Selain itu
juga dia telah mulai merumuskan sebuah karya besar yang kelak menjadi
pedoman baku bagi penelitian geologi di Indonesia, yaitu bukunya The
Geology of Indonesia. Buku ini hingga sekarang masih digunakan sebagai
acuan di kalangan para ahli geologi Indonesia. Manuskrip pertama buku
ini sebenarnya hilang pada waktu Perang Dunia II, namun van Bemmelen
mampu menulis ulang semuanya dan akhirnya buku itu terbit pada tahun
1949. Ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa. Suatu bukti bukan
saja dari kekuatan mental dan ketekunannya, melainkan juga dari
kesadaran akan kewajibannya kepada Opsporingdienst dan kepada semua yang
pernah bekerja dalam bidang geologi di Hindia Belanda (Soekamto, drr.).
0 komentar:
Posting Komentar