Sabtu, 21 Mei 2016

Karsono Tolak Jual Fosil Meski Diiming-Imingi Harga Tinggi

Karsono, anggota Tim Buton memperlihatkan fosil binatang purbakala, 31 Juli 2015

IMING-iming uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah tak menggoyahkan pendirian Karsono. Puluhan fosil binatang purbakala temuannya tetap disimpan di dalam rumah kontrakannya yang sangat sederhana di Desa Dukuhturi RT 02 RW 04 Kecamatan Bumiayu, Brebes. Pria 47 tahun tersebut yakin, benda temuannya akan bermanfaat untuk pengetahuan dikemudian hari.

Sudah lebih dari tiga tahun ini, Karsono melakoni aktivitas yang jarang dilakukan orang kebanyakan, yaitu berburu fosil purbakala. Benda purbakala yang ditemukan kemudian dia simpan rapi di dalam rumahnya yang hanya beralaskan karpet plastik. Secara berkala, benda-benda tersebut dibersihkan dan dijemur di halaman rumahnya. “Ada beberapa yang datang membeli dengan harga tinggi, tapi saya tolak,” katanya.

Menurut Karsono, benda-benda purbakala tersebut ditemukan di wilayah Bumiayu bagian barat hingga ke utara wilayah Tonjong. Yang paling sering ditemukan adalah fosil binatang purba seperti gajah, badak dan kerbau. Lokasi penemuan berada di aliran dan tebing sungai. Bagaimana mengidentifikasi suatu lokasi terdapat fosil? Karsono hanya tersenyum.“Yah pokoknya saya tahu saja,” kata dia.

Adapun untuk mengidentifikasi benda purbakala temuannya, Karsono mengaku dibantu oleh Muhammad Wildan Fadilah seorang mahasiswa Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta.“Dia (Wildan-red) sangat tertarik dan membantu mengidentifikasi benda-benda purbakala temuan saya. Pun demikian dengan dosennya yang pernah berkunjung rumah, mendukung saya,” ungkap Karsono.

Perhatian

Karsono mengharapkan, pemerintah kabupaten bisa memberikan perhatian terhadap potensi-potensi yang menyangkut kepurbakalaan seperti halnya Pemkab Tegal dengan Museum Situs Semedo-nya.”Saya sangat yakin akan potensi (kepurbakalaan-red) itu. Pemerintah bisa membuat museum untuk pengetahuan dan pendidikan anak-anak,” katanya.

Muhammad Wildan Fadilah mengamini potensi kepurbakalaan di wilayah Kabupaten Brebes. Menurut dia, kawasan sebelah barat Gunung Slamet tepatnya di utara Bumiayu merupakan salah satu lokasi lokasi penemuan fosil-fosil binatang purbakala.“Situs Bumiayu sudah masuk dalam literatur kepurbakalaan. Lokasi Situs Bumiayu sendiri  terletak di Desa/Kecamatan Tonjong dan sekitarnya atau lebih kurang 9 kilometer ke utara dari Bumiayu,” kata Wildan

Pada 2005 ditemukan tengkorak gajah purba di Dukuh Makam Dawa Desa Galuhtimur. Kemudian 2007 ditemukan fosil gading gajah purba. Fosil lain yang pernah ditemukan adalah tempurung kura-kura raksasa. Saat ini, berada di Museum Geologi Bandung.“Jika potensi kepurbakalaan ini digarap secara maksimal tentunya bisa menjadi ladang pengetahuan dan tempat wisata bagi yang ingin mengetahui kehidupan masa purba,” kata dia. (H51)


Sumber : Suara Merdeka, 8 Agustus 2015

0 komentar:

Posting Komentar